MengASIhi di *masa* genting

Lakukan segalanya dengan Cinta!

Di usia Baby B menuju 10 bulan, perjalanan mengAsihi dengan mood naik turun, di 6 bulan pertama menjadi masa gemilang dalam proses mengAsihi. 

Untuk seorang working mom dengan jam kerja yang lebih dri 8 jam sehari, seorang balita lain yang juga hrus diperhatikan nutrisinya, tidak lah mudah. Kepercayaan diri, keras kepala dan ketekunan tidak pernah membohongi hasil.

stok Asip di bulan kedua (karena baru mulai pumping di bulan ke-2 )

Rajin belajar tentang manajemen perah, membuat hasil perahan setiap harinya 2x lebih banyak dari kebutuhan Baby B. Freezer khusus 4 rak terisi full bahkan hingga asip segar bingung mau dibuat dimana. 

                     stok Asip di bulan ketiga, di akhir bulan ketiga sudah penuh rak pintu juga.

Jangan terlalu cepat puas! Sepertinya nasehat ini tepat sekali dengan akibat yg saya alami saat ini. Baby B mulai makan, stok Asip masih tumpah ruah d freezer, membuat 'greget' memerah berkurang. Apalagi saat Baby B ditinggal dinas keluar selama seminggu. Disitulah awal mulanya kesalahan pola pikir yang berujung 'bencana'.

Terlalu berlebihan mungkin. Inilah kenyataan pahit yang harus diterima akibat rasa puas yang terlalu cepat datang.

Freezer sudah dikembalikan ke pemiliknya, freezer kulkas masih terdapat sisi kosong yang ntah bisa diisi kembali atau tidak.

Baby B saat ini bergantung pada Asip beku. 

Sekarang waktunya untuk berbenah. Perketat penjagaan (lha emang mau ngapain ya 😅😅😅)...

Awal pumping, di kantor min 8 jam, min 4x perah. Sekarang dgn waktu kerja yg sma maks 3 kali.. 😑

Kembali lagi, asi itu supply by demand. Itu hasil pembelajaranku, dan memang sudah aku buktikan. No more time to worry. Lets pump today!

salam mengAsihi